percaya ga percaya 3

percaya ga percaya kudu percaya,
gue suka banget sama film-film yang bergenre drama, bisa drama comedy ataupun drama romance dibandingkan action.

Menurut gue drama itu lebih hidup banget. Lebih kenyataan yang emang 'kejadian hidup lo tuh kaya gitu loh',  secara ga langsung. Ga usah boong, ga usah munafik, hidup kita itu penuh dengan drama, mau sekecil apapun, banyak kejadian yang bisa dijadikan cerita. Dari beberapa teman yang mau berbagi cerita dengan gue menunjukkan bahwa manusia itu dibentuk dari masa lalunya. Seperti apa mereka sekarang, itu adalah hasil dari proses yang mereka lalui bertahun-tahun sebelumnya. Mungkin klise melihat kisah seorang janda yang bisa menyekolahkan anaknya hingga menjadi dokter-dokter hebat dan sukses ataupun seorang pemulung yang setiap harinya mengambil makanan sisa dari resotran untuk sekedar menjadi santapan 'mahal' keluarganya. yeah, what a life !

Kalo action tuh, cukup dengan kata-kata, cool, waw, hebat, ganteng, gila, and bla bla bla.. that's it. Abis itu udah selesai gue akan lupa gimana alurnya, karena yang gue inget efeknya aja, pemainnya ganteng, editingnya keren, dan masih banyak lagi yang membuat gue berkata "what a great movie.."
Kalo orang rela antri untuk jadi penonton pertama film action keren dengan sound effect bombastis, gue rela deh nyari film drama yang keburu turun dipasaran karena masa penanyangannya ga selama film-film keren itu.

* gimana pun gue tetep punya mimpi kalau suatu saat nanti gue bisa menjadi salah satu film maker yang bisa menvisiualkan kehidupan ke dalam sebuah film dengan suguhan yang menarik.


well. it's me, i love to see drama movie, but i don't like to be a drama queen.