gosip.



“Namaku Gosip. Aku tak peduli pada keadilan. Aku melumpuhkan, membuat sakit hati, dan menghancurkan hidup. Aku ini cerdik dan jahat. Semakin sering aku dibicarakan, semakin kuat orang memercayaiku. Korbanku tak berdaya. Mereka tak dapat membela diri karena aku tak bernama dan tak berwajah. Aku ini sulit dilawan. Sekali aku mencemarkan nama seseorang, reputasinya takkan sama lagi. Aku menumbangkan pemerintahan dan merusakkan banyak pernikahan. Aku menghancurkan karier orang. Aku membuat orang menderita insomnia, sakit kepala, dan gangguan pencernaan. Aku membuat orang yang tak bersalah menangis di malam hari.”


-sepintas penggalan Renungan Harian-

malam,

tak ada yang menarik dari kehebatan mereka.
mereka cuma sekumpulan manusia yang butuh pengakuan masyarakat.
mereka ingin pernyataan.
pernyataan yang membuat mereka melayang, hingga lupa tanah.
pengakuan dan pernyataan itu palsu.
sepalsu kelakuan mereka demi menjaga nama baik.
tak mau disalahkan tak mau juga bertanggungjawab atas kesalahannya.
yasudahlah lupakan kepalsuan pekerjaan mereka...
sepertinya mereka terbentuk menjadi arogan karena pekerjaanya.

untuk mereka, para pengejar point demi karir cemerlang :)


-aps-

waktu

apa yang diberikan waktu kepada hidup kita ?

kesenangan

kesuksesan

kepura-puraan

kemunafikan

keperdulian

keterpurukan

kejujuran

kesabaran

kebencian
kesoktauan

kepintaran

kebodohan

kebijaksanaan

kesedihan

kebahagian

kebohongan

kenyamanan

Semua itu hanyalah hasil dari keputusan atas jalan yang dipilih, dan kita sendiri adalah pihak yang akan bertanggung jawab atas pilihan itu bagaimanapun resikonya.

Waktu hanya membuktikannya melalui kenyataan.

mengomentari sesuatu yang tidak diketahui sama sekali tidak ada gunanya dan tidak ada hasilnya
percuma
hanya buang-buang tenaga
tanpa hasil.

bisa namun tak mau.
bodoh.

selalu ingin menjadi biasa saja disaat bisa untuk menjadi luar biasa.
bodoh.

orang biasa mendapat sesuatu yang luar bisa,
seperti pengemis diberi uang 1 milyar dan tak tau harus berbuat apa-apa.

intelegensi tinggi tapi nilai hidupnya nol,
nothing.

Jujur gua PALING GAK SUKA sama
orang yang tidak pernah berpikir ke depan
orang yang cuma bisa menerima kehidupan apa adanya
orang yang cuma bisa terima nasib tanpa ada perlawanan
manusia yang gak punya tujuan hidup
orang yang gak punya target dalam hidupnya
orang yang selalu menjadi biasa-biasa saja padahal bisa lebih dari itu
manusia yang gak punya ambisi dalam hidup (bukan berarti ambisius)
orang yang suka merendahkan dirinya (beda dengan rendah hati loh)
orang yang gak punya daya juang
orang yang cuma bisa komentar tapi dia sendiri gak tau apa yang sedang dikomentarin
orang cuma bisa ngabisin uang tapi gak jelas tujuannya
orang yang tidak tegas
orang yang cuma bisa diatur hidupnya sama orang lain
orang yang tidak bisa menerima perubahan
orang yang selalu menyamakan keadaan masa lalu dengan saat ini
orang yang tidak pernah memikirkan dirinya sendiri (bukan berarti egois)
orang yang selalu bilang 'GAK BISA' padahal belum dicoba
orang yang tidak bisa membahagiakan dirinya sendiri
orang yang takut dengan resiko.

Jika hanya dapat menilai seseorang dari " apakah dia akan menjadi orang kaya atau tidak nantinya ?? "
ya itu sepertinya tingkat penilaian paling rendah dari tingkata terendah yang pernah ada.

Jika menilai seseorang dari " bagaimana prosesnya dan apakah yang dihasilkan pun sesuai sehingga ia diakatakan sukses di bidangnya"
ya ini sepertinya bisa dimasukkan dalam kategori penilaian.

Tapi, jika menilai seseorang dari " proses kehidupannya hingga kesuksesan karirnya, keluarganya, maupun kesuksesan membentuk karakter dirinya sebagai manusia sosial."
itu sangatlah jauh lebih baik, atau bisa dikatakan menilailah dari hal yang seperti ini.

Menghasilkan ?

Apa sih makna mengahsilkan yang sebenarnya ?
Apa iya 'menghasilkan' itu hanya dilihat dari segi materi ?
...'seperti si A sudah kerja gajinya sekian rupiah tiap bulan...'
...'si B sudah bisa beli kendaraan sendiri dari hasil dia kerja...'
Gak munafik, semua orang menginginkan materi.  Apalagi di dunia ini hidup tanpa uang = SUSAH.
Tapi, apa iya kebahagian hidup hanya dilihat dari segi materi ??
Bodoh.
Materi hanya untuk kebahagian semu, tidaklah kekal.

Bisa saja seorang pemusik atau pekerja seni yang sudah banyak 'MENGHASILKAN' karya tapi mungkin hidupnya tidak sekaya-raya seorang Direktur.
Jauh lebih bernilai hasil karya seseorang dibandingkan dengan penghasilan berbentuk uang yang nantinya pun akan terpakai dan habis.
Karya manusia tidak akan habis dan akan terus ada sampai kapanpun.
Materi yang dimiliki si Direktur memanglah banyak, tapi apa iya dia sendiri menghasilkan kebahagian bagi orang sekitarnya ataupun keluarganya ?
Setiap hari pulang ke rumah hanya untuk menumpang tidur karena kesibukannya mengurusi pekerjaan.
Jika ditanya, 'Mengapa Anda selalu sibuk dengan pekerjaan kantor ? Adakah waktu untuk keluarga ?'
Jawabannya, 'Saya kerja kan untuk keluarga saya juga. Dengan begini toh mereka juga bahagia. Semua kebutuhannya saya penuhi.'
WHAT ???
Mungkin iya kebutuhan jasmani sangatlah tersedia,tapi apa seorang manusia hidup hanya fisiknya saja, tanpa jiwa dan perasaan ?


Kedewasaan.
Apa iya diakatakan dewasa ketika kamu sudah memiliki penghasilan sendiri dari hasil kerja ?
Apa iya dewasa berarti orang tua sudah tidak bertanggung jawab karena kamu sudah mapan ?
Sempit sekali hanya menilai kedewasaan dari segi penghasilan atau apalah itu sesuatu yang dibayar per bulan per jam apapun itu.

Jadi, sudah menghasilkan sesuatu kah Anda ???

MAAF SAYA SIBUK

MAAF SAYA SIBUK.
JIKA BUTUH HUBUNGI SAJA.
CONTACT MASIH SAMA SEPERTI YANG LALU.
SAYA TIDAK MENGHILANG.

MAAF SAYA SIBUK.
PANGGIL SAJA JIKA BERTEMU.
SAYA TIDAK BERMAKSUD ACUH.
TIDAK JUGA BERMAKSUD SOMBONG.
LELAH LEBIH MENGARAHKAN SAYA UNTUK TERDIAM.

MAAF SAYA SIBUK.
BUKAN TIDAK MENYEDIAKAN WAKTU.
TAPI WAKTU MENGHABISI SAYA.
SAYA MENGAKU KALAH ATAS WAKTU.

MAAF SAYA SIBUK.
PERGI MENCARI KENYAMANAN.
JIKA KALIAN MENEMUKAN SAYA KEMBALI BERARTI KITA DI JALAN YANG SAMA.

maaf saya sibuk.

ROBOT

 " Kalau masih diberikan kesengsaraan, berarti masih hidup. Belum menjadi mayat, belum menjadi robot, belum mati seperti yang lain"

- Putu Wijaya-

Bagaimana, masih mau menjadi ROBOT atas sistem ?

  

Diambil dari status fb salah satu rekan GFJA XVI saya. 

pulanglah jika kau sudah tidak merasakan kebahagian di sini
sulit berada di sini
mereka pemakan segala jenis
banyak penjahat bertopengkan gelar, nama baik, dan sumpah serapah palsu
kepercayaan menjadi hal yang sangat diragukan
palsu palsu palsu palsu
semua belajar menjadi penipu ulung untuk kesejahteraan dirinya sendiri
hingga siapa bermaksud baik, tulus, dan jujur dianggap menjilat
kesejahateraan, kebahagiaan, dan kejujuran kalian masih adakah ?

I'm not immature. I just know how to have fun!
Yes people.
Make your own way, your own decision, your own choices, and make it real as your dream future :D

Jangan hanya menjadi manusia-manusia penunggu.
Bodoh hanya mengharap tanpa ada sesuatu hal pun yang dilakukan.
Menjadi dewasa itu memang membutuhkan proses.

'Berbahagialah seseorang yang bisa menyadari bahwa dalam hidup banyak hal di luar dirinya yang perlu dihargai dan dijaga.' - NFS

Hei kalian pemikir sempit,
kalian tidak lelah berpikir di situ-situ saja.
Tanpa kemajuan dan wawasan luas.
Kasihan ya ternyata pengetahuan kalian hanya sebatas itu dan itu saja, sempit.
Di sini saya tidak bermaksud untuk menggurui atau merasa menjadi manusia berpengetahuan dan berpengalaman terhebat.
Tapi saya lelah menghadapi keterbatasan pikiran kalian yang tidak bisa melihat manusia dengan segala macam sisinya itu.
Ayo dong ubah pola pikir kalian, think out of the box.
Tambah inisiatif kalian.
Jangan ambil kesimpulan sebelum kalian tau hal yang sebenarnya seperti apa.
Jaga emosi kalian untuk mengomentari sesuatu hal.
Tunjukan kalau kalian manusia berpendidikan.
Jangan menegatifkan segala yang kalian anggap tidak sependapat dengan kalian.
Kalian juga berhak kritis kok, tapi tetap bermoral.
Menjadi obyektif memang sulit, kalau kalian selalu subyektif itu namanya egois.
Belajarlah memahami dan mengerti perbedaan.

So, good luck for you people...

-DApN-

GA ASIK.
Hal sepele yang menjadi tidak sepele.
PAYAH.
BODOH. 

ohh cuma kepengaruh aja...semoga sesaat.

Manusia itu sangat teramat memiliki keterbatasan.
Keterbatasan itu terlihat dari emosinya.
Jangan buat semuanya berantakan hanya karena emosi atau keinginan sesaat.
Percuma.
Lebih baik tenaga yang ada digunakan untuk hal-hal yang lebih penting.

Lebih baik tidak menggunakan topeng.
Wajah asli lebih baik kan .
Bukan bermaksud berada di pihak Anda teman, hanya untuk menegur saja.
Keinginan dan kebutuhan beda loh.
Ingat, Tuhan memberikan apa yang kita BUTUHKAN bukan INGINKAN.


Jangan hanya melihat dari sisi subjektif Anda sendiri.
Tolong liat sisi lain.
Belajar merasakan jika suatu saat Anda di posisi itu
Jika ingin kedamaian mulailah dari kejujuran.

waktu

Detik itu masih berputar ke arah kanan.
Yaps, berarti bumi masih berputar pada porosnya dan tetap di orbitnya sebagai satuan planet dalam tata surya.
tapi apakah akhir-akhir ini bumi berputar semakin cepat ?
matahari terbit, matahari terbenam.
terang lalu gelap.
AM to PM.
tergantung dengan apakah kecepatan waktu ini ?
hal ilmiah yang sudah cukup banyak pembuktiannya ?
Apakah waktu mengikuti pola manusia saat ini ?
terburu-buru, instant, efisien, they said time is money, and bla bla bla.
atau manusia justru yang terseret oleh permainan waktu ?
manusia tidak lagi menghargai waktu seperti apa yang telah diberikan-Nya.
tanpa makna tanpa tujuan.
we just live ONCE, use your time for a good one not the stupid one.

they said,
'yah emang belom waktunya aja', 'yaudah sih emang gw lagi gini', 'tunggu aja waktunya', 'nanti aja', 'besok yaa', and whatsoever they say ....

past made a history, present will be a history for the future, and future is so unpredictable.

kontemplasi

...
Lepaskan semua pikiran tentang masa mendatang,
lepaskan semua pikiran tentang masa silam - pokoknya,
lepaskan semua pemikiran, titik !
Berilah perhatian penuh pada saat sekarang ini.
Dan kontemplasi pun akan terjadi !


- rumpun bambu, Burung Berkicau -

Plot your revenge

Yaps.
Dalam hidup harus ada penolakan dan ketegasan.
Banyak pelajaran dari pengalaman hidup yang menjadikan manusia itu semakin terbentuk.
Tidak untuk tertindas dan direndahkan.
Melawan arus yang salah itu HARUS.

Kewajaran yang manusiawi untuk memiliki keinginan membalas.
Saat emosi itu memuncak semua bisa terjadi.
Tanpa ada yang membatasi kecuali kesadarannya sendiri.
and you have believe in KARMA.

' Never make a decision when you're angry, never make promise when you're happy'

1-1

     1-1



sudah cukup sepertinya.
sudah sama.
sudah dirasakan dan merasakan.
enak ga enak telen aja.




Cukup masuk history aja.
Now is Now.
Future i don't know.


i'm ok, u're ok ... :D




-well done-

Cara

Di sana ...


Saya suka pemikiran Anda.
Saya suka kedewasaan Anda.
Saya suka keseriusan Anda.
Saya suka proses Anda.


Maaf, saya tidak suka cara Anda.
mungkin belum waktunya.