26.6.11

FAKTA ?

Manusia memiliki akal budi, akal budi itu digunakannya untuk berpikir dan berlogika, pikirannya dan logika itu akan bersifat subjektif karena berasal dari pikiran setiap yang pasti berbeda dengan lainnya.

Jadi, apakah begitu dengan FAKTA ? Begitukah manusia jika melihat, merasakan, dan menceritakan fakta yang ada selalu dari sisi subjektifnya ?

Mungkin bagi si A ceritanya seperti ini, tapi tidak bagi si C ceritanya tidak seperti ini.
Padahal apa yang mereka alami adalah sesuatu hal yang sama.
Siapakah yang benar ? Apakah mereka berbohong ?

Subjektif, boleh saja asal tidak melebihi batas. Jika lebih berarti Anda PENIPU.
Menghasilkan ?

Apa sih makna mengahsilkan yang sebenarnya ?
Apa iya 'menghasilkan' itu hanya dilihat dari segi materi ?
...'seperti si A sudah kerja gajinya sekian rupiah tiap bulan...'
...'si B sudah bisa beli kendaraan sendiri dari hasil dia kerja...'
Gak munafik, semua orang menginginkan materi.  Apalagi di dunia ini hidup tanpa uang = SUSAH.
Tapi, apa iya kebahagian hidup hanya dilihat dari segi materi ??
Bodoh.
Materi hanya untuk kebahagian semu, tidaklah kekal.

Bisa saja seorang pemusik atau pekerja seni yang sudah banyak 'MENGHASILKAN' karya tapi mungkin hidupnya tidak sekaya-raya seorang Direktur.
Jauh lebih bernilai hasil karya seseorang dibandingkan dengan penghasilan berbentuk uang yang nantinya pun akan terpakai dan habis.
Karya manusia tidak akan habis dan akan terus ada sampai kapanpun.
Materi yang dimiliki si Direktur memanglah banyak, tapi apa iya dia sendiri menghasilkan kebahagian bagi orang sekitarnya ataupun keluarganya ?
Setiap hari pulang ke rumah hanya untuk menumpang tidur karena kesibukannya mengurusi pekerjaan.
Jika ditanya, 'Mengapa Anda selalu sibuk dengan pekerjaan kantor ? Adakah waktu untuk keluarga ?'
Jawabannya, 'Saya kerja kan untuk keluarga saya juga. Dengan begini toh mereka juga bahagia. Semua kebutuhannya saya penuhi.'
WHAT ???
Mungkin iya kebutuhan jasmani sangatlah tersedia,tapi apa seorang manusia hidup hanya fisiknya saja, tanpa jiwa dan perasaan ?


Kedewasaan.
Apa iya diakatakan dewasa ketika kamu sudah memiliki penghasilan sendiri dari hasil kerja ?
Apa iya dewasa berarti orang tua sudah tidak bertanggung jawab karena kamu sudah mapan ?
Sempit sekali hanya menilai kedewasaan dari segi penghasilan atau apalah itu sesuatu yang dibayar per bulan per jam apapun itu.

Jadi, sudah menghasilkan sesuatu kah Anda ???

25.6.11

..karena kepercayaan itu harganya MAHAL..

jadi,
berani bayar berapa ?
atau berani bayar dengan apa ?

16.6.11

Nothing Lasts Forever.

so, what is forever ?



Terima Kasih.
Selamat malam....